Tim PKM Undhar Beri Pelatihan dan Pembinaan kepada Pelaku Usaha di Parapat

Parapat (16/10) Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Dharmawangsa kembali menggelar pelatihan dan pembinaan kepada pelaku usaha kuliner yang tergabung di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Simalungun, di RM Minang Saiyo, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Jumat (16/10/2020) Siang.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Dahrmawangsa, yang melalui Wakil Rektor III, M. Amri Nasution SE, MSi. berpesan agar pelatihan dan pembinaan ini bisa bekesinambungan.

“Saya mewakili pimpinan Universitas Dharmawangsa berpesan agar kegiatan yang baik ini bisa terus berkesinambungan, jangan hanya sampai disini. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari Tri Dharma Universitas Dharmawangsa,” ujar M. Amri Nasution, SE, MSi, dihadapan tim PKM dan peserta.

Sementara itu, ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Simalungun, memberikan apresiasi atas kunjungan tim PKM Universitas Dharmawangsa.

“Kunjungan ini menjadi berkah yang sangat luar biasa buat kami, semoga pelatihan dan pembinaan yang dilakukan tim dari Universitas Dharmawangsa ini bisa kami aplikasikan nantinya, dan kami juga terus berharap agar kegiatan ini bisa terus berkelanjutan,” kata Rahimal.

Ketua tim PKM, Dr. Kariaman Sinaga, S.Sos, MAP, dalam paparan materinya menyebutkan pentingnya sertifikasi halal dari MUI untuk wilayah destinasi wisata, karena menurutnya sertifikasi tersebut bisa memudahkan wisatawan, khususnya yang beragama Islam mencari konsumsi saat berkunjung ke tempat wisata yang dikunjungi.

“Terkadang bagi wisatawan lokal khususnya yang beragama Islam, ragu untuk membeli makanan di daerah wisata, seperti di Parapat ini, jadi sertifikasi halal dari MUI menjadi penting, agar tak ada keraguan bagi wisatawan untuk membeli makanan di sini,” papar Dr. Kariaman Sinaga.

Masih menurutnya, jika restoran atau kedai kecil sekalipun sudah di serrifikasi, maka dijamin daya beli wisatawan akan bertambah.

“Kalau sudah tak ada lagi keraguan dalam hati mereka (wisatawan), maka mereka akan membeli secara langsung, dan pastinya pendapatan para pemilik usaha kuliner di perapat ini akan meningkat,” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Dharmawangsa terdiri dari Dr. Kariaman Sinaga (ketua tim/pemateri), M. Amri Nasution, SE, MSi, Amru Yasir, S.Kom, M.Kom, Aswan Hasoloan, S.Sos, MSi (anggota tim/pemateri) Dr. Budiman Purba, MAP (Riviewer), T. Syahrial Daud, SE, MM dan Mahasiswa/i Fakultas Ilmu Sosial Universitas Dharmawangsa.(BI)