Kolaborasi Pengabdian Internasional antara Universitas Dharmawangsa dengan Universiti Utara Malaysia

Medan, Juli 2025 – Suasana pesisir di kawasan hutan mangrove hari ini tampak berbeda. Puluhan peserta dari Universitas Dharmawangsa (Indonesia) dan Universiti Utara Malaysia (Malaysia) berkumpul dengan semangat yang sama: menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan Pengabdian Internasional bertema “Pendidikan Masyarakat Ramah Lingkungan”.

Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB ini diawali dengan sambutan dari Rektor Universitas Dharmawangsa Dr. H. Zamakhsyari bin Hasballah Thaib,Lc, MA., dan Dr. Amiruddin Ahmad Malindo dari Universiti Utara Malaysia, yang menegaskan pentingnya kerja sama lintas negara dalam mengatasi tantangan lingkungan global.

Empat Narasumber Berbagi Inspirasi

Kegiatan ini menghadirkan empat pembicara yang memberikan materi edukatif sekaligus inspiratif:

Dr. Amiruddin Ahmad Malindo (Universiti Utara Malaysia) memaparkan pentingnya kolaborasi internasional dalam membangun kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Rijal Sabri, MA (Universitas Dharmawangsa) membahas peran perguruan tinggi dalam mengintegrasikan pengabdian masyarakat dengan agenda pelestarian lingkungan.
Lilis Darmila, M.Pd (Universitas Dharmawangsa) menyoroti pentingnya pendidikan lingkungan sejak dini untuk membentuk generasi yang peduli terhadap alam.
Dr. Jhon Simon, S.Sos., M.Si (Universitas Dharmawangsa) memberikan pandangan strategis tentang pengelolaan kawasan pesisir secara berkelanjutan.

Penanaman Mangrove dan Edukasi Lingkungan

Selain sesi materi, para peserta terjun langsung ke lapangan untuk menanam bibit mangrove. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, dosen, dan masyarakat setempat, menciptakan suasana gotong royong dan kebersamaan. Para peserta juga mendapatkan edukasi langsung tentang manfaat mangrove sebagai penahan abrasi, habitat bagi biota laut, serta penyerap karbon alami.

Harapan untuk Masa Depan

Perwakilan Universiti Utara Malaysia menyampaikan bahwa aksi ini adalah langkah awal dari program keberlanjutan yang akan terus digalakkan. Sementara itu, Universitas Dharmawangsa menegaskan komitmennya untuk mengembangkan lebih banyak kegiatan pengabdian internasional yang memberi manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kita bukan hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan lestari,” ungkap salah satu pembicara.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama di tepi hutan mangrove, sebagai simbol persahabatan antar kedua universitas dan komitmen bersama untuk terus menjaga bumi.