Membangun Jembatan Antara Teori Dan Praktik: Field Study Bisnis Yang Menginspirasi

Kamis, 19 Juni 2025 Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Dharmawangsa didampingi Kaprodi Bapak Teuku Fahmi, SE, MM, beserta dosen Bapak R. Gopala Khrisna Naidu dan Ibu Farida Hanum Nasution mengadakan Field Study Bisnis ke Toserba Super Murah, Medan Sunggal dengan tema “Membangun Jembatan Antara Teori Dan Praktik: Field Study Bisnis Yang Menginspirasi”.

Di era bisnis yang dinamis ini, pemahaman teoritis saja tidak cukup. Mahasiswa perlu merasakan langsung denyut nadi dunia usaha, melihat bagaimana strategi dirumuskan dan diimplementasikan, serta mengasah keterampilan mereka dalam konteks nyata. Inilah esensi dari field study Program Studi Administrasi Bisnis yang kami lakukan di Toserba Super Murah Medan Sunggal, memiliki sebuah pengalaman yang dirancang khusus untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kelas dengan praktik bisnis sesungguhnya ujar Bapak Teuku Fahmi.

Foto bersama peserta Field Study dengan pemilik Toserba Super Murah, Medan Sunggal

Bayangkan para mahasiswa, bukan lagi hanya sebagai pendengar pasif, melainkan sebagai pengamat aktif, berinteraksi langsung dengan para pemimpin Salayan Toserba Supermurah. Melalui kunjungan ini, mereka berkesempatan untuk menyelami strategi bisnis dari berbagai perspektif. Bagaimana sebuah Swalayan merancang kampanye pemasaran inovatif? Bagaimana startup teknologi mengidentifikasi dan menargetkan pasarnya? Bagaimana perusahaan manufaktur mengoptimalkan rantai pasoknya? Pertanyaan-pertanyaan ini, yang sering kali hanya dijawab di buku teks, kini hidup di hadapan mereka. Lebih dari sekadar observasi, field study ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa secara holistik. Mereka dilibatkan dalam sesi diskusi interaktif, di mana mereka dapat mengajukan pertanyaan kritis, menganalisis studi kasus nyata, dan bahkan memberikan masukan berdasarkan pemahaman teoritis mereka. Keterampilan analisis, pemecahan masalah, komunikasi, dan kerja tim diasah saat mereka berkolaborasi untuk memahami kompleksitas operasional dan strategis suatu bisnis tambah Bapak Teuku Fahmi lagi.

Foto bersama Bapak Teuku Fahmi SE, MM, Bapak R. Gopala Khrisna Naidu dan Ibu Farida Hanum Nasution dengan Pak Jaya pemilik Toserba Super Murah, Medan Sunggal

Bapak Teuku Fahmi kembali menjelaskan Inti dari program ini adalah mengaitkan teori dan praktik. Konsep-konsep seperti analisis SWOT, manajemen risiko, atau pengembangan produk yang selama ini mereka pelajari di bangku kuliah, kini memiliki konteks yang jelas. Mereka melihat bagaimana teori-teori ini diaplikasikan dalam pengambilan keputusan strategis, bagaimana keberhasilan dicapai, dan bahkan bagaimana tantangan diatasi di dunia nyata. Diskusi mendalam dengan para praktisi bisnis tidak hanya memperkaya pemahaman mereka, tetapi juga memicu pemikiran kritis tentang relevansi dan adaptasi teori dalam lingkungan bisnis yang terus berubah. Dengan demikian, field study bisnis bukan sekadar perjalanan studi biasa. Ini adalah pengalaman hidup di mana mahasiswa dapat menguji pengetahuan mereka, membangun jejaring profesional, dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin bisnis masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tanggap dan adaptif terhadap realitas pasar. Kami percaya, pengalaman ini akan menjadi fondasi kuat bagi karir mereka, membekali mereka dengan pemahaman yang komprehensif dan keterampilan yang relevan untuk menavigasi kompleksitas dunia bisnis.

Selain melaksanakan kegiatan Field Study juga selalu dibarengi dengan promosi Universitas Dharmawangsa kepada masyarakat.

Facebook
@universitasdharmawangsa
UNDHAR TV
undhar.medan

Dharmawangsa…!!! Excellent 👍🏻
Kampusnya Entrepreneur Muda.

#UniversitasDharmawangsa #Unggul #Terpercaya
#AkreditasiBaikSekali #KampusnyaEntrepreneurMuda
#BerdayaSaing #BerjiwaEntrepreneurship