Universitas Dharmawangsa dan TNI menggelar Focus Group Discussion (FGD) strategis membahas dan mensosialisasikan hasil kajian Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI Nomor 34 Tahun 2004 kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan membangun kolaborasi antara mahasiswa dan TNI guna menjaga stabilitas kebijakan pemerintah dalam negeri.
Bertempat di Kampus Universitas Dharmawangsa, Jalan K.L. Yos Sudarso No. 224, Medan, Focus Group Discussion (FGD) ini mengusung tema “Peran Aktif Serta Kolaborasi Mahasiswa dan TNI Dalam Memajukan Kesejahteraan Masyarakat.” Acara diselenggarakan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEMSI) dan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai institusi, Kamis (17/4/2025).
Focus Group Discussion (FGD) ini juga turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Kodam I/BB seperti Kasdam, Irdam, Asintel, Aster, Kakumdam, dan Kapendam. Selain itu, hadir pula para dekan, dosen, mahasiswa, serta para narasumber inspiratif; Dr. Siswati Saragi, M.AP (Kaprodi Administrasi Publik FISIP Universitas Dharmawangsa), Ananda Ferdianta Sebayang (Koordinator Daerah BEMSI Sumut), Yops A. Itlay (Ketua Universitas Cendrawasih 2020–2021), Leon Alvinda Putra (Kabid Polhankam HMI Jabodetabek-Banten, Ketua BEM UI 2021), Kolonel Arh Bambang Sukisworo
Acara dibuka oleh Rektor Universitas Dharmawangsa, Dr. H. Zamakhsyari bin Hasballah Thaib, Lc., MA., yang menyampaikan selamat datang kepada Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto serta seluruh tamu undangan.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Rio Firdianto mengapresiasi semangat intelektual mahasiswa yang dinilai konsisten menjadi kekuatan moral dan sosial bangsa. Ia menegaskan bahwa forum ini menjadi momentum strategis untuk mempererat sinergi antara generasi muda dan TNI dalam menghadapi tantangan kebangsaan yang semakin kompleks.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto juga menyampaikan materi saat acara Focus Group Discussion Bersama TNI di Universitas Dharmawangsa, Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/4/2025). Kegiatan diskusi yang dihadiri ratusan mahasiswa tersebut mengangkat tema ‘Peran Aktif serta Kolaborasi Mahasiswa dan TNI dalam Memajukan Kesejahteraan Masyarakat.
“Mahasiswa adalah agen perubahan, sedangkan TNI adalah penjaga kedaulatan. Ketika keduanya bersinergi, lahirlah kekuatan besar untuk menjaga keutuhan bangsa,” ujar Mayjen Rio, yang disambut tepuk tangan peserta.

Mayjen Rio juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, seperti penyebaran hoaks, radikalisme, hingga ancaman disinformasi di era digital. Ia menekankan bahwa TNI tidak akan mengambil alih supremasi sipil karena TNI berpolitik negara untuk menjaga keutuhan bangsa dari ancaman luar negeri. Mayjen Rio pun mengajak mahasiswa untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi.
“TNI bukan institusi eksklusif. Kami terbuka terhadap kritik, gagasan, dan masukan dari mahasiswa,” tegasnya, dan berharap FGD ini menjadi ruang produktif untuk bertukar pikiran secara dinamis dengan tetap menjunjung tinggi nilai saling menghormati. “Forum ini bukan akhir, melainkan awal dari kolaborasi yang lebih luas antara Kodam I/BB dan kampus-kampus di Sumatera,” tambahnya penuh semangat.

Diskusi berjalan dengan semangat kebersamaan, membuka ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan membangun kesepahaman demi Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat. Kegiatan ditutup dengan pernyataan penuh makna dari Pangdam I/BB, “Bersama Rakyat, TNI Kuat. Bersama Mahasiswa, Indonesia Hebat”, pesan ini menjadi penegas semangat sinergi menuju Indonesia Emas 2045.
Dharmawangsa…!!! Excellent 👍🏻
Kampusnya Entrepreneur Muda.
#UniversitasDharmawangsa #Unggul #Terpercaya
#AkreditasiBaikSekali #KampusnyaEntrepreneurMuda
#BerdayaSaing #BerjiwaEntrepreneurship